Senin, 21 Maret 2011

Kuliner India Utara

Kuliner India Utara merupakan kuliner khas kelompok etnis di India Utara, mencakup negara bagian Haryana, Punjab, Uttar Pradesh, Bihar, Jharkhand, Chhattisgarh, Madhya Pradesh, Rajasthan, Jammu dan Kashmir, Uttarakhand, dan Himachal Pradesh.
Ciri khas kuliner India Utara terletak pada penggunaan produk ternak perah, seperti susu, paneer, minyak samin, dan Yogurt. Sejumlah kuliner India Utara berasal dari periode invasi Islam, misalnya kebab. Kuliner Pakistan dan kuliner India Utara hampir serupa karena keduanya memiliki budaya dan sejarah yang sama.

Kuliner pokok sebagian besar penduduk India Utara adalah lentil dan berbagai jenis roti dari tepung gandum. Iklim di utara lebih sejuk dan kering sehingga ideal untuk bertanam gandum. Berbagai jenis acar (achar) seperti murabba dimakan sebagai pelengkap lauk. Kuah kental pada masakan didapat dari produk ternak perah. Cabai, kuma-kuma, dan kacang-kacangan umum dipakai dalam masakan.

Di India Utara, orang memanggang roti dan paratha memakai alat masak yang disebut tawa (plat besi). Oven berbentuk silinder yang disebut tandoor dipakai untuk memanggang roti seperti naan dan kulcha, serta ayam tandoori. Jenis roti yang lain seperti puri dan bhatoora digoreng di wajan dengan minyak goreng yang banyak. Daging kambing dan domba sangat disukai orang India Utara.

Kuliner ringan paling populer dari India Utara adalah samosa. Isi samosa adalah kentang rebus dan sayuran berbumbu kari. Variasi samosa bisa saja diisi paneer, daging cincang, dan khumbi (jamur). Kuliner ringan lain khas India Utara, misalnya: mirchi bada, bhujiya, chaat, kachori, imarti. Minuman populer dari India Utara adalah sharbat dan aam panna. Manisan berupa mangga yang diberi gula disebut aam papad. Kue-kue (disebut (mithai) dan manisan dari India Utara misalnya: gulab jamun, jalebi, peda, petha, rewadi, gajak, bal mithai, singori, kulfi, falooda, khaja, ras malai, gulkand, dan beberapa variasi dari laddu, barfi, dan halwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar